narana weruh ing mekah iki
alit mila teka ing awayah
mang tekaeng prane
yen ana sangunipun
tekeng mekah tur dadi wali
sangunipun alarang
dahat dening ewuh
dudu srepi dudu dinar
sangunipun kang sura legaweng pati
sabar lila ing dunyamesjid ing mekah tulya ngideri
kabatollah punikaneng tengah
gumantung tan pacacantel
dinulu saking luhur
langit katon ing ngandhap iki
dinulu saking ngandhap
bumi aneng luhur
tinon kulon katon wetan
tinon wetan katon kulon
iku singgih
tingalnya awalesan.
tidak ada yang tahu mekah yang sebenarnya
sejak muda hingga tua
seseorang tidak akan capai tujuannya
bilamana tidak membawa bekal.
sampai ke-mekah dan menjadi wali
maka sungguh mahal bekal itu
dan sulit diperoleh
bekalnya bukan rupiah bukan dinar
tetapi keberanian dan kesanggupan untuk mati
kesabaran dan kerelaan hidup diduniamesjid di-mekah seperti mengelilingi
kabahnya ada ditengah
dan bergantung tanpa pengait
dilihat dari atas tampak langit dibawah
dilihat dari bawah tampak bumi diatas
melihat barat yang terlihat timur
melihat timur yang terlihat barat
sungguh itu penglihatan terbalik.
Kutipan dari suluk wujil/sunan Bonang
@pencari tuhan
saya sangat setuju dengan anda.
bagaimana mas danalingga?
tuhan itu ada dihati, kalian ditipu oleh orang arab…biar semua orang datang kemekah sehingga ekonomi mereka maju….berpa duit sudah mengalir ke mekah karena politik murahan? beragama gak pake logika, pencari tuhan? bung tuhn itu ada dihatimu gak perlu same ke mekah
mereka kemekah bukan mencari Tuhan, mereka menjalankan rukun Islam… itulah wujut keta’atan dari sorang hamba terhadap Tuhanya.
kasih@ jika itu suatu penipuan tidak akan lama pasti terbongkar penipuan itu…tetapi kenyataanya tidak pernah ada yang tertipu.
jika anda merasa pandai dan melihat mereka dibodohi cobalah berkaca siapa diri anda itu. dan lihatlah siapa mereka yang di bodohi itu. tidak sedikit dari mereka adalah pemimpin-pemimpin umat,bangsa,negara,bahkan pemimpin dunia. sedang anda? saya rasa masih jauh dari mereka.
kasih@mungkin kamu yang gak pake logika dalam beragama…!