Sajak Protes Kepada Malaikat

 

Ah…. para malaikat
Ternyata engkau memang tiada kerjaan
Sampai sibuk meributkan
Sebuah sajak dari seorang seniman
Yang coba menggambarkanmu apa adanya

Sajak ini kupersembahkan sebagai bentuk protes saya kepada para malaikat atas di berangusnya sebuah puisi dari Saiful Badar di Koran Pikiran Rakyat. Tampaknya para malaikat itu telah bergerak, membrangus hal hal yang mereka anggap bakal melunturkan kemalaikatan mereka. Coba cermati sajak yang diprotes para malaikat tersebut:


Mentang-mentang punya sayap
Malaikat begitu nyinyir dan cerewet
Ia berlagak sebagai makhluk baik
Tapi juga galak dan usil
Ia meniup-niupkan wahyu
Dan maut
Ke saban penjuru.
(2007)

Semoga mereka menjadi sibuk menanggapi pemrotes, sehingga tidak perlu lagi mencari kesibukan tiada gunanya. 😆

Daftar para pemrotes :

36 Tanggapan to “Sajak Protes Kepada Malaikat”


  1. 3 watonist Agustus 16, 2007 pukul 10:57 am

    sang ada …
    jika wilayahmu hanya sepetak tanah
    maka pagarilah …
    jika membentang menembus cakrawala
    ajaklah kami
    agar terusir kesepianmu didalamnya

  2. 4 zal Agustus 16, 2007 pukul 12:43 pm

    Duhai Para Malikat…
    Mengapa beringsut dengan protes
    Bukankah ada sebab yg kuat, untuk mengalihkan pandang
    Lakukan saja, jika titah telah dititah..
    Tanpa kompromi tanpa pandang bulu…

    Duhai Para Malaikat…
    Sang Penitah, menetapkan sesuai rencana yg tetap
    akan berguna bagi pencari kebenaran murni…
    jangan masgul, jangan bersedih…
    Sang Penitah sangat tahu dari apa yg tidak kau ketahui…

    Duhai Para Malaikat…
    Jangankan terberangusnya sebuah puisi
    tsunami bahkan memberangus dunia, dan dibangun dengan yg lebih baik
    maka beroleh kebahagiaanlah yg diberi kebahagiaan…
    lalu lupa akan yg pernah terjadi…
    demikian terus sampai sadarnya…beroleh bahagia dengan kekalnya…

    Duhai Para Malaikat…
    mengapa murungmu tak sudah-sudah…
    bukannya janjiNYA sudah dipenuhi…
    mana senyummu yg indah itu…
    mana kepakan sayap cahayamu itu…
    ayo kepakkan..kepakkan penuhi hatiku dengan cahaya…
    agar gelap tak membodohiku…

  3. 5 Mrs. Neo Forty-Nine Agustus 16, 2007 pukul 12:46 pm

    wah…adaaa…aja ya, cara buat ngalihkan perhatian warga blogosfer publik…

  4. 6 nailah zhufairah Agustus 16, 2007 pukul 12:58 pm

    gak ngerti puisi niy (* maklum nilai basa endonesa always jeblok sech*)

  5. 7 danalingga Agustus 16, 2007 pukul 1:33 pm

    @kang adhi

    ayuk!!!

    @kopral

    buruan!!!

    @watonist & zal

    malah bersajak nih kalian berdua, untung sajaknya bagus dan bisa dinikmati. 😀

    @049

    ngalihin dari apa? 😕

    @nailah

    waduh. *garuk garuk kepala*

  6. 8 Sawali Tuhusetya Agustus 16, 2007 pukul 1:49 pm

    Akhirnya banyak juga yang antre menggalang solidaritas atas pemberangusan “Malaikat”-nya Saeful. Merdeka!

  7. 9 Mrs. Neo Forty-Nine Agustus 16, 2007 pukul 3:35 pm

    masih lebih banyak hal yang lebih patut diperhatikan maksutnya…

  8. 10 danalingga Agustus 16, 2007 pukul 5:57 pm

    @sawali

    yup, demi sebuah kemerdekaan mengapa tidak toh? 😀
    Merdeka

    @nyonya 049

    semua patut di perhatikan, ndak ada yang lebih. 😀

  9. 11 zal Agustus 16, 2007 pukul 5:58 pm

    bah iya..ya kayak yang lomba sajak pulak kami…mana makan tempatnya banyak pulak lagi…sorry lah coy…???? :mrgreen:

  10. 12 danalingga Agustus 16, 2007 pukul 6:00 pm

    kekeke…. nggak ada yang perlu di persory, malah kalo bisa sajaknya di tambah lagi lae zal. :mrgreen:

  11. 13 Blue Generation Says.... Agustus 16, 2007 pukul 6:00 pm

    Apaan Nih…
    *halal sudah darhmu kawan*

    ::::
    tidak ada yang salah dalam seni….harusnya itu dijadikan acuan…

  12. 14 danalingga Agustus 16, 2007 pukul 7:54 pm

    kalo katanya sih tidak ada darah yang halal tuh. *siyul siyul*

    Yah memang tidak ada yang salah dari seni, tapi apa daya jika para malaikat tersinggung. 😀

  13. 15 almas Agustus 16, 2007 pukul 11:29 pm

    yang bikin mempunyai jiwa seni
    yang protes mempunya jiwa seni dobrak
    :mrgreen:

  14. 16 fertobhades Agustus 17, 2007 pukul 1:24 am

    Gimana kalau cerita malaikatnya tentang malaikat bersayap tunggal (one winged angel) seperti dalam game FF VII ? 😉

    sepertinya lagu Bunga C Lestari juga perlu diberangus nih… :

    Kirim aku malaikatmu
    biar jadi kawan hidupku
    dan….

    malaikat memang ada-ada saja, tapi orang yang menafsirkannya seenak perutnya juga lebih ada-ada saja…. 😉

  15. 17 danalingga Agustus 17, 2007 pukul 2:32 am

    heh, ternyata kita semua memang ada ada saja. 😀

  16. 18 roysuryoasu Agustus 17, 2007 pukul 3:11 am

    Padahal seharusnya agama membawa kedamaian pada semua, bukan malah bikin orang sengsara. Terkutuklah wahai “para pemilik agama”!!

  17. 19 danalingga Agustus 17, 2007 pukul 5:32 pm

    ehem… saya sih lagi nggak ngomongin agama. Saya cuma protes kepada para malaikat itu. 😀

  18. 20 watonist Agustus 17, 2007 pukul 8:53 pm

    kalau saya tadi sedang ngomongin ras kita … 😆

  19. 21 danalingga Agustus 17, 2007 pukul 9:48 pm

    ras kita? 😕

    oh ras iblis maksudnya ya waton? 😆

  20. 22 watonist Agustus 17, 2007 pukul 10:32 pm

    ya … bisa juga 😆
    tergantung … siapa kita ?!

  21. 24 sikabayan Agustus 18, 2007 pukul 3:24 am

    euh.. siapa yang mencuri sayap malaikat?… ayo cepet kembalikan.. 🙂

  22. 25 danalingga Agustus 18, 2007 pukul 10:59 am

    lah ?! emang malaikat punya sayap kang?

  23. 26 sikabayan Agustus 18, 2007 pukul 11:15 am

    euh… merdeka ajah ada sayapnyah kang… :mrgreen:

  24. 28 Ai Agustus 19, 2007 pukul 3:42 pm

    daripada memprotes karena diprotes..mending bikin gambar seseorang yg pake sayap aja ah.. ^^v

  25. 29 danalingga Agustus 19, 2007 pukul 3:52 pm

    gambarnya yang seksi ya Ai. ;))

  26. 30 mataharicinta Agustus 21, 2007 pukul 11:23 am

    para malaikat itu siapa siy?
    duh, memang lagi oot nih.
    pikirannya lagi cabang2. tadi rencananya mau nyari gunting, buat motong,
    malah nyasar lagi disini.

    *gunting, mana ya?apa diambil malaikat juga?

  27. 31 danalingga Agustus 21, 2007 pukul 9:36 pm

    mungkin para malaikat itu yakni yang mengambil guntingnya. 😆


  1. 1 Sajak Blogger dan Ulang tahun « Siwi’s Personal Website Lacak balik pada Agustus 16, 2007 pukul 1:45 pm
  2. 2 sholat boleh di langgar « kang tutur’s weblog Lacak balik pada Agustus 16, 2007 pukul 1:51 pm
  3. 3 Malaikat Oh Malaikat « RosenQueen Company Lacak balik pada Agustus 17, 2007 pukul 12:28 am
  4. 4 Puisi Anak Bangsa « Generasi Biru Lacak balik pada Agustus 17, 2007 pukul 12:43 am
  5. 5 Setan! « Buku, Pesta, Dan Cinta Lacak balik pada Agustus 22, 2007 pukul 5:44 pm

Tinggalkan komentar




Saran Saya

Kepala nyut-nyutan membaca blog ini? Mari santai sejenak sambil ngupi di kopimaya dot com

AKU

Bermakna

Yang sedang di inget

Tanggalan

Agustus 2007
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Jejak Langkahku

RSS Perjalanan Teman-Teman

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Spiritualitas Para Teman

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.