Puisi BBM

Pak,
Saya tidak akan pernah marah
Walau setinggi apapun harga BBM
Asal saja saya masih mampu beli

 

Tapi,
Ternyata uang sudah tidak ada
Habis buat bayar hutang makan bulan lalu
Jadi disinilah saya sekarang
Agak MARAH!

 

Maka,
Beri saja saya uang tak terkira
Yang sedang nganggur di tabungan Bapak
Niscaya saya tidak akan jadi marah
Mau BBM naik setinggi langit sekalipun.

61 Tanggapan to “Puisi BBM”


  1. 1 stey Mei 15, 2008 pukul 4:10 pm

    NO KOMEN!!
    masih pusing ngitung sisa gaji klo BBM beneran naek..duuh..

  2. 2 yakhanu Mei 15, 2008 pukul 5:26 pm

    BBM naik udah biasa so …siap2 aja mas…
    tapi yang penting gimana caranya pemerintah bisa memperbaiki perekonomian…

  3. 3 danalingga Mei 15, 2008 pukul 6:49 pm

    @stey

    Perlu saya bantu ngitungnya? 😆

    @yakhanu

    Semoga mereka bisa ngasih solusi agar kenaikan ini menjadi tidak terasa.

  4. 4 yudha Mei 16, 2008 pukul 6:43 am

    ayo sMw anak bangsa bangkit
    sudah saatnya bangun dari tidur mU
    lihatlAh jerit tangis rekan dan saudara kTa
    yang tertindas karena naik nYa harga BBM

    jangan hanya diam
    mri satu kan barisan
    kuatkan persatuankita, berjuang melawan
    kekuatan impralisme N kapitALisme

    kita menentang naiknya harga BBM

    karena hanya menambah kesengsaraan
    rakyat………….

    merdeka
    hidup revolusi
    hidup mahasiswa

  5. 5 tikabanget™ Mei 18, 2008 pukul 7:13 pm

    knapa naeknya ndak dikit dikit dan tanpa pemberitaan media..?

  6. 6 anditoaja Mei 28, 2008 pukul 11:32 am

    Indonesia adalah model terbaik negara makmur dengan penduduk paria.

    Kata Bung Karno, syarat kemajuan bangsa adalah character building. Itulah mengapa hingga tahun 60an pun revolusi dikatakan masih belum selesai.
    Kata Bung Hatta, kemajuan bangsa harus ditandai dengan pembangunan dgn titik berat pada koperasi.
    Kata Pak Harto, pembangunan daripada manusia Indonesia seutuhnya terjadi ketika ada investasi asing masuk tapi mesti bermitra dgn perusahaan lokal, yakni perusahaan anak-anaknya.
    Kata Bung Rizal Mallarangeng, untuk bisa save our nation, kita mesti banyak melakukan deregulasi, konsisten dengan privatisasi dan memotong rantai birokrasi yang panjang.
    Kata saya, kemajuan bangsa ditandai dengan hotspot gratis di seluruh Jabotadebek.

  7. 7 danalingga Mei 28, 2008 pukul 7:30 pm

    @yudha

    Mahasiswa malah tawuran tuh.

    @tikabanget™

    Diberitakan kok tik.

    @anditoaja

    Kata saya kalo punya duit banyak.

  8. 8 godamn Mei 29, 2008 pukul 9:03 pm

    Emang pusing yah… kerja lagi yuk….

  9. 9 Eatus Juni 11, 2008 pukul 4:20 pm

    Pak,
    Saya tidak akan pernah marah
    Walau setinggi apapun harga BBM
    Asal saja daya beli saya tinggi

    Tapi,
    Ternyata daya beli saya sudah tidak ada
    Karena kemakmuran belum berpihak kepada rakyat Negeri ini
    minimal kemakmuran tidak merata
    Jadi disinilah saya sekarang
    Agak MARAH!

    Maka,
    Beri saja kemakmuran kepada rakyat yang tak terkira
    Yang sedang nganggur di dihabiskan tabungan koruptor
    Niscaya saya tidak akan jadi marah
    Mau BBM naik setinggi langit sekalipun.

  10. 10 nazal karim April 3, 2012 pukul 7:23 pm

    knapa harus bbm yg naik?
    tinggal ngurangin gaji pegawai yg molor
    katanya ngurangi 41 t anggaran pemerintahnya
    njual minyak ke luar kan 250 t
    cuma anggaran minyak 178t
    masih sisa 72t

  11. 11 Swastiti April 27, 2012 pukul 4:56 pm

    Seharusnya uang hasil korupsi aja disita…
    Daripada BBM naik…
    😛


Tinggalkan komentar




Saran Saya

Kepala nyut-nyutan membaca blog ini? Mari santai sejenak sambil ngupi di kopimaya dot com

AKU

Bermakna

Tanggalan

Mei 2008
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Jejak Langkahku

RSS Perjalanan Teman-Teman

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Spiritualitas Para Teman

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.