Musik mengalun lembut membelai
menyentuh dua hati yang bercinta
mengajak jiwa melakukan ritual
berdansa menyatukan gerak langkah
menciptakan harmoni tiada tara
menggambarkan ke-mahaagung-an pelukis sejati
menciptakan warna cinta
Musik semakin cepat
pedansa terseret ke pusaran
berputar kencang tanpa beban
sekitar semakin memburam
hanya dansa yang ada
Pedansa sudah tidak tampak
melebur dalam gerak dansa
ya, hanya dansa yang ada
sedangkan musik entah kemana?
*ngeliatin dana joged*
sang Sufi telah melebur dengan Nya
*ah saya dugem aja lah*
wah, seperti menyaksikan seorang sufi yang tengah mabuk dan sedang dalam puncak ekstase antara ada dan tiada, mas dana.
No…Comments….DEEP INSIDE….This A JENAR DANCE Mister…?
ck ck ck … menciptakan warna cinta …melebur dalam gerak dansa …hanya dansa
@cK
Lah, perasaan lo joged juga chik. ๐
@brainstorm
Hohohoho…
*ikut dugem*
@Sawali Tuhusetya
*Ikut menyaksikan di sebelah pak Sawali.*
@daeng limpo
May be sir. ๐
@Ersis W. Abbas
yup, hanya dansa.
duh yang lagi dansa…
ga jadi mampir, ntar malah mengganggu.
Makin’ luv…
trance? ๐
kayak kata pak Sawali, sudah ekstase ya….
pecinta & yang dicinta
bergerak sealun irama
melebur dalam rasa
………
tiada lagi aku & kamu
kamu terengkuh dalam aku
aku terhilang di kedalamanmu
………
Sang Nabipun tercekat dalam takjub & ngeri
wew, dalem amat
puyeng komennya
strip aja deh biar enak liatnya ๐ฟ
WES…..EWES…EWES…..BABLAS ANGINE…
Wah … wah … ga mudeng aku selain dansanya ๐
Berdansa sama siapa sih mas? intinya dansa sama siapa kalau akhirnya kosong lantai dansanya…
-Ade-
gaya dansa kamu gimana,dan?
goyang2 pantad gitu yach… ๐
gayanya sinchan… Wakakakakakakakka
*kaburrrr sblm digantung.
@mas dana
Bila terpesona dengan “musik”nya saja
…yang didapat hanya “geleng-geleng”
salam
meninggi dengan bantuan ineks aja konon udah ngga terperikan nikmatnya… konon lagi bersama “dia”.
sejuta kata mungkin tak cukup mewakili.
Hanya ada ritual dansa belaka….esensi musiknya hilang. Cuih….
*siul-siul*
Wuih… keren… tuan..
keren..
Musinya rusak, pake kaset bajakan
Halah, mo nulis musik aja jadi musi…
@munggur
Ah, nggak kok. Silahkan ikut berdansa. ๐
@mbelgedez
Silahkan juga. ๐
@caplang[dot]net
Berdansa. ๐
@itikkecil
Ndak kok mbak, saya lagi ngeblog ini. ๐
@tomyarjunanto
Yup, indah bukan? ๐
@’K,
Lah, itu dah komen. ๐
@daeng limpo
yup, bablas. ๐
@bisaku
Jika begitu, mari ikut berdansa saja.
@Sayap KU
Wah, ndak tahu saya. *garuk garuk kepala*
@Ina
Bah!!!
Mendingan kamu dansa ama saya aja na. ๐
@abah dedhot
Leng geleng yang jeb ajeb ya bah? ๐
@Toga
Tidak terkatakan memang.
@Goenawan Lee
Bukan esensi musiknya yang hilang gun, tapi musiknya. ๐
@goop
Makasih. ๐
@adit-nya niez
Bajakan memang begitu. ๐
seandainya kamu hidup di jamannya Pak
effendiaffandi (apa hubungannya?) maksutku, jamannya siapa itu penyair pokonya… mungkin kamu akan jadi orang yang sangat terkenal dan masuk buku2 sejarah Dan…Hayo Dan, trus mereka ngapain hayo? *mode curiga: on* ๐
Just like me, Dan?
Musiknya hilang..
waktu baca berdansa.. yang kebayang sama saya.. 2 orang pegangan tangan muter2 makin lama makin kenceng truss puyeng… hehehehe
tapi gak sambil makan beling kan trance nya om
rummi banget!!!!!
ajarin dong dansanya
biasanya cuman ajeb-ajeb-ajeb-ajeb…. jeb ๐
@Mrs. Fortynine
Yang lalu biarlah berlalu wi, ndak ada gunanya di inginkan. Sebab saya adalah anak zaman ini. ๐
Btw, penyair pokonya apa pokoknya tuh?
@extremusmilitis
Mereka?!!! Ndak ngapa ngapain kok bro, cuma melakukan bersatu aja kok.
@calonorangtenarsedunia
Hueheheheh… sepertinya sama ya han.
@nana
Habis puyeng bisa muntah muntah tuh. ๐
@sandemoning
Ini berdansa, bukan maen kuda lumping. ๐
@3l3ctr0n
Wah, dansanya ya begitu. ๐
@Hedwigโข
Jeb ajeb juga asyik kok. ๐
::mari kita pestakan…hip..hip hura…
dansa ala rumi? wess… wesss.. pusing ah… *gabrruk!*
@zal
hip…hip…hura
@sitijenang
lah? ๐ฏ
ingin sekali berdansa dlm hujan..
sepertinya asyik juga tuh. ๐
hah? ๐ฏ
ga-gaya bahasanya… ๐ฏ
nyah..tulisan tulisan mas dana di sini begitu nyastra dan berat ya ๐
Hohoho… makasih mbak. Semoga makin bisa nyastra. ๐
aku ingin bergabung di situs ini mba’ :p *_*
tanks to for you